EnglishFrenchGermanItalianPortugueseRussianSpanish

09 Maret 2011

kepintaran dalam kecerdikan

ada seorang anak muda,dia mempunyai kekurangan dalam berbicara yaitu tak bisa mengucapkan huruf "R" dengan lancar,karena dia cedal,dan orang orang memanggilnya dengan sebutan si cedal.
suatu ketika ia ingin membeli nasi goreng dan berbicara kepada penjualnya.
penjual : Hey anak muda,kau ingin beli apa??
si cedal : saya ingin beli nasi goleng....
penjual : apa???nasi goleng...(dengan suara lantang sehingga para pembeli lainpun dengar dan menertawakannya)
si cedalpun sangat malu sekali dan dia tanpa berkata langsung meninggalkan tempat tersebut.
dan sesampainya dirumah dia bertekad harus bisa mengucapkan dengan lancar "NASI GORENG".
tak berselang lama karena tekadnya dia mampu mengucapkan "NASI GORENG" dengan lancar.
besoknya kembali dia mendatangi si penjual nasi goreng tersebut.
si cedal : pak saya mau beli NASI GORENG 1 bungkus...(dengan suara lantang dan bangga)
penjual : nasi gorengnya lauknya tinggal telur?kamu mau telur??
             harus dijawab klo km memang sudah tidak cedal lagi.....(tantang si penjual)
si cedal : (dengan ragu2 dia menjawab) ya sa...saya lauknya TELUL
serentak si pembeli yang lain ke 2 kalinya menertawakannya...
sungguh malu si cedal,diapun langsung pulang dan tak membawa apa2 lagi...ini sudah yang kedua kalinya dia merasakan malu yang sangat.
kemudian dia tetap belajar berlatih pengucapan "TELUR",setelah 2 hari belajar dengan susah payah dia baru bisa mengucapkan kata itu..
dengan rasa PDnya dia kembali menghampiri si penjual nasi goreng tersebut.
si cedal : Pak saya beli "NASI GORENG" 1 bungkus lauknya "TELUR"
Penjual : Telurnya telur apa cedal,dadar apa ceplok....(karena penjual tau klo kesukaan si cedal adalah telur dadar)
si cedal : (dengan ragu2 lagi menjawab) telur "DADAL"
penjual : hey cedal mana ada dsni telur DADAL,kau ini klo tak bisa ngomong R tak usahlah mengucapkan tu kata....
sudah kesekian kalinya si cedal dipermalukan di tempat yang sama tersebut,tanpa pikir panjang diapun lari untuk pulang.dan dalam hatinya diapun harus bisa mengucapkan kata "DADAR" tanpa cedal lagi...
dengan usaha keras 2hari dia berlatih pengucapan,dan akhirnya diapun bisa.dan kembalilah dia ke tempat penjual nasi goreng yang kemarin.
si cedal : Pak beli "NASI GORENG" 1 bungkus lauknya "TELUR DADAR"
            (Akhirnya si cedal dengan lancar dan tanpa malu lagi berhasil)
penjual : smuanya Rp.2.500,-
            (si cedal memberikan uang sebesar Rp. 3.000,- tapi pak penjual tak mengembalikan kembalian sisanya)
si cedal : Pak mana kembalian sisanya????
penjual : ini uangmu tiga ribu,jadi memangnya kembaliannya berapa cedal???
si cedalpun berpikir sejenak dan menghitung hitung berapa sebenarnya sisanya.
sedangkan penjual dan pembeli yang lain menunggu jawaban dari si cedal dengan penasaran,apakah si cedal akan mengucapkan kata lima ratus dengan cedal kembali dan akan mempermalukan dirinya sendiri seperti kemarin2 ke khalayak umum??
si cedalpun sudah tau berapa sisa yang harus diterimanya.
si cedal : (dengan pasti dan yakin diapun menjawab dengan suara lantang).... "GOPEKK"
smua orangpun bertepuk tangan dan penjualpun berkata.
penjual : kau sudah berhasil cedal,kau memang sangat pintar...
             ini kembalianmu ku kembalikan.
karena dengan keuletan dan latihan terus menerus diapun berhasil mengucapkan kata2 tersebut,dan dengan kecerdikannya pula diapun juga berhasil menjawab pertanyaan yang diajukan oleh penjual tersebut.
seseorang belum tentu berhasil dengan kepintarannya saja karena tanpa kecerdikan,keuletan,dan pelatihan smuanya sangatlah nihil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar